Airlangga hartarto mundur jadi Ketua Umum Partai Golkar, keputusan ini di ambil karena ada salah satu pertimbangan Airlangga dalam stabilitas transisi dalam pemerintahan.
Airlangga menyampaikan, ia mempertimbangkan banyak hal dan demi menjaga keutuhan Partai Gorkal memastikan stabilitas transisi pemerintahan yang mungkin terjadi di waktu dekat, dalam pertemuan terakhirnya Airlangga hartarto menyatakan dirinya mengundurkan diri menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga hartarto Mundur setelah 7 Tahun Menjabat
Perjalanan Airlangga hartarto Mundur dari partai Golkar mulai menjabat menjadi wakil bendahara DPP Golkar pada tahun 2004-2009, ketua komisis VII DPR RI tahun 2006-2009, dan ristek dari fraksi Partai Golkar.
Airlangga juga pernah menjadi anggota DPR pada tahun 2009-2014 Dapil Jawa Barat V, dan Ketua Komisi VI yang bergerak di bidang perdagangan, investasi, BUMN, UKMK, dan perindustrian.
perjalanan yang sangat panjang dilalui Airlangga hartarto hingga pada tahun 2017 dia terpilih menjadi Ketum Partai Golkar, pada saat itu Airlangga mengantikan posisi Setyo novanto, yang terjerat kasus korupsi e-KTP, sajak itu Airlangga Menjabat menjadi Ketua Umum Golkar Pada tahun 2017-2024 sekarang.
Tidak sampai disitu Airlangga juga menjabat di kabinet Jokowi sebagai Mentri perindustrian, waktu menjabat pada tahun 2016-2019, dan sekarang Airlangga hartarto mengundurkan diri kursi Ketua Umum Golkar, dia juga tidak lupa berterima kasih kepada presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf amin, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka Sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.