admin berita
Saham GOTO di Borong Investor Asing Sebesar 70 Miliar Rupiah telah membeli PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dalam sepekan terakhir Investasi telah mencapai Rp 70 miliar. dalam sehari Investor asing memborong saham GOTO Rp 25 miliar.
Hal tersebut, Bursa Efek indonesia (BEI) mencatat, saham PT GOTO naik 1,89% jika dengan nilai Rp 54 per saham, dan kalau di transaksikan Rp 29 miliar dengan rata-rata volume perdagangan 540 juta saham. pada perdagangan waktu itu saham GOTO berada dalam urutan teratas dengan jumlah transaksi mencapai 3,03 miliar saham atau 17,44% dari total saham yang ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Saham GOTO di Borong Investor Asing
Dalam sisi lain , saham PT GOTO juga naik dalam beberapa pekan terakhir, GOTO mencatat bahwa pedapatakn bersih mereka mencapai Rp 7,74 triliun pada 2024 ini, angka ini meningkat hingga 12,4% dari periode tahun lalu 2023 sebesar Rp 6,88 triliun, PT Gojek Tokopedia juga mampu menekan kerugian bersih perusahaan mereka sebesar 62,3% menjadi Rp 2,7 triliun, dari rugi bersih sebelumnya yang cukup besar sebesar Rp 7,6 triluin.
Menejemen GOTO menjelaskan bahwa kinerja yang sangat baik untuk menompang pertumbuhan penggunan layanan pada segmen layanan hemat dari On-Demand Services (Gojek), pertumbuhan dan peningkatan pemberian pinjaman online serta pengelolaan usaha secara disiplin dalam pengunaan aplikasi GoPay.
Riset terbaru menyatakan Saham GOTO di Borong Investor Asing PT Samuel Sekuritas Rekomendasikan untuk membeli saham GOTO dengan target harga pembelian Rp 80/saham. Samuel Sekuritas menilai performa GOTO sangat baik khususnya di kuartal-II 2024 yang menjadi kekuatan dan keberhasilan menekan kerugian EBITDA grub yang ditaksir hanya tersisa Rp 48 miliar. Dalam hal ini didukung oleh margin kontribusi rata-rata sebesar Rp 1,2 triliun atau melesat hingga 145,1% YoY dan sudah naik sekitar 5,5% secara kuartalan (QoQ).
Pertumbuhan ini juga berkat peluncuran fitur baru GojekPlus+, tanpa terduga meningkatkan daya tarik bagi para pengguna secara keseluruhan dengan biaya marketing dan biaya insentif serta tingkat penjualan yang maksimal yang menghasilkan Saham GOTO di Borong Investor Asing.
