Sejumlah pakar menyebutkan bahwa belum ada temuan Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit autis pada anak yang disebabkan karena mengonsumsi air minum kemasan galon polikarbonat. Hingga saat ini, menurut para psikologi dan dokter anak ini penyebab penyakit autis belum diketahui secara pasti.
Menurut National Institute of Neurological Disorders and Stroke (NINDS), penyakit autisme disebabkan oleh kombinasi lingkungan dan faktor genetik. penelitian yang terbaru mengkonfirmasi beberapa kelainan genetik dapat mempengaruhi seseorang terhadap autisme.
Prof. Dr.dr. Rini Sekartini, Sp.A (K) adalah seorang Dokter Spesialis Anak sekaligus Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Falkultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) mengatakan hingga sampai saat ini belum ada bukti bahwa air galon polikarbonat bisa menimbulkan penyakit autis pada anak.
Dr. Bernie Endyarni Medise, SpA(K), MPH. Dokter Spesialis anak ini juga menegaskan tidak pernah ada seorang anak pun menjadi autis karena mengkonsumsi air galon polikarbonat.
Air Kemasan Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit Autis Pada Anak
Menurutnya, penyebab pastinya anak terkena penyakit autis ini masuk belum diketahui hingga sampai saat ini. Yang baru diketahui adalah anak autis itu ada hubungannya dengan keturunan genetik tertentu seperti adanya autism pada kelainan Fragile X syndrome.
Sementara itu, Pemerhati Autisme Dokter dr. Y Handojo MPH mengatakan hal yang sama. Dalam buku yang ditulisnya berjudul ‘Autisme: pada anak’, dia juga sebagai pendiri Yayasan Nathanisa yang secara khusus menangani penyadang penyakit autis ini mengatakan ada beberap faktor yang diperkirakan menjadi Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit penyebab dari terjadinya autis. Di antaranya adalah materi genetik yang dimiliki oleh orang tuanya, adanya infeksi (candida, toksoplasmosis, rubella), keracunan zat aditif (MSG, pewarna, pengawet), logam berat, maupun jenis obat-obat lainnya.
Dr. Seto Mulyadi, S.Psi., M.Si, (Kak Seto) yang diketahui adalah seseorang Psikolog Anak sekaligus Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) ikut menegaskan bahwa hingga sampai saat ini belum ada satupun orang tua dari anak penderita autis di indonesia yang melaporkan ke LPAI bahwa anak-anak mereka menderita penyakit autis karena kebanyakan meminum air galon isi ulang.
Sementara Lead Psikolog Mutiara sekaligus Psikologi Klinis S.Psi, MPsi mengatakan belum ada sama sekali orang yang mengatakan bahwa air galon polikarbonat itu yang menyebabkan anak menjadi autis. Penyebab penyakit autis bukan berasal dari Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit, tetapi memang ada kelainan pada perkembangan atau pertumbuhan pada anak.
Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit autis ini merupakan gangguan atau masalah perilaku pada anak yang disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor dari genetik. Ada beberapa faktor resiko yang terindentifikasi seperti riwayat kejang pada bayi, infeksi masa lampau, dan riwayat prematur. Namun dari para psikiatri, psikologi, kedokteran , belum ada yang bisa menjelaskan secara pasti apa penyebab dari penyakit autis.
Hermawan Saputra seorang Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat mengatakan saat ini belum ada bukti yang cukup kuat untuk menyampaikan ke para masyarakat bahwa air kemasan galon polikarbonat membahayakan untuk kesehatan masyarakat, menurut hermawan, harus dilihat terlebih dahulu seluruh kejadiannya, fakta, dan fenomena atau evidence based public health.
Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait, SH. M.Li adalah pakar hukum persaingan usaha yang juga Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, mengatakan isu yang mengenai bahaya BPA dalam air kemasan Galon polikarbonat Sebabkan Penyakit ini masih menjadi pro kontra di antara para dokter di dunia kesehatan. Karena itu, dia melihat ada unsur persaingan usaha yang berkaitan dengan kesehatan galon polikarbonat ini.