Pernikahan Dukun Amerika dengan Putri Martha Louise berasal dari Norwegia dengan seseorang pria dijuluki dukun Amerika memicu Kontroversi di masyarakat Norwegia, banyak warga Norwegia menyuruh Putri Martha Louise melepaskan titel putri kerajaanya setelah menikahi dukun amerika yang dinilai mengundang kontroversi.
Ayah dari Putri Martha Louise seorang Raja Harald V dari Norwegia banyak menghadapi tekanan untuk mencabut gelar pada putrinya karena Putri Martah telah menggunakan gelarnya untuk membuat surat somasi yang dikirimkan kepada calon ibu mertuanya, masyarakat Norwegia anggap Putri Martha Louise telah melanggar kesepakatan yang dibuat pada tahun 2022 ia telah mundur dari tugas-tugas kerjanaan akibat adanya kontroversi. menurut masyarakat bahwa Raja Harald V seharusnya cepat mengambil tindakan terhadap pemakaian gelar Putri tersebut.
Akibat Pernikahan Dukun Amerika dengan Putri Norwegia
Gelar Putri itu sangat terhormat dan dihargai warga Norwegia dalam monarki yang sangat kuat. Akibat Pernikahan Dukun Amerika warga Norwegia menyarankan sekarang adalah waktunya untuk para keluarga Kerajaan melakukan pertemuan, untuk membahas apa gelar tersebut tetap diizinkan dipakai oleh Martha Louise dan tetap tinggal di Istana atau Raja Harald mengambil tindakan tegas pada putrinya.
Veruschka telah memfitnah karakter berulang kali melalui pernyataan palsu terhadap cinta Martha dan memfitnah karakter, Vetuschka dan kerluarga masing-masing. sejak pernikahan mereka diumumkan pasangan ini telah mendapat berbagai kritik, termasuk dari ibunda durek sendiri, Veruzchka telah menuduh bahwa mencuci otak sang putri dan itu berbahaya, hal itu diklaim durek dalam bukunya yang berjudul Spirit Hacking , seperti padangannya sendiri anak-anak yang tidak bahagia akan terkena penyakit kanker, juga menimbulkan kontoversi publik.