Bagaimana Cara Astronaut Dapatkan Air Minum Bersih Saat Berada di Luar Angkasa ? Segala hal yang dikirimkan dari stasiun luar angkasa atau Internasional Space Station (ISS) memakan biaya yang sangat mahal. Misalnya untuk mengirim hanya satu galon air saja bisa menghabiskan biaya sebesar $83.000 kalau di Rupiahkan sekitar Rp 1,3 milliar dengan kurs rupiah Rp 15.949.
Setiap astronaut setidaknya memerlukan 12 galon air untuk minum dalam sehari. Bila di ISS memiliki empat astronaut. setidaknya sehari memerlukan sekitar 48 galon air dengan biaya pegiriman sekitar Rp 62 miliar hanya untuk memasok air minum saja, belum keperluan astronaut yang lainnya.
Tidak hanya biayanya yang sangat mahal, air tidak bisa di pasok terus menerus ke ISS, sehingga stasiun ISS tersebut memiliki sistem air yang bisa membantu.
Bagaimana Cara Astronaut Dapatkan Air
Bagaimana Cara Astronaut Dapatkan Air ? Sistem Daur Ulang Air di ISS benda yang sangat berharga, karena mereka tidak harus selalu mengirim air baru, mereka bisa mendaur ulang air yang telah dipakai.
Sehingga air untuk para astronaut yang berada di ISS adalah air yang sudah disaring/daur ulang dari air bekas astronaut mandi, urine, dan keringat. dengan begitu ISS bisa meyimpan air sekitar 530 galon sebagai cadangan jika ada keadaan darurat.
Hal ini mungkin terjadi kepada para astronaut ISS yang berasal dari NASA mengumpulkan air dari keringat, napas, urine hewan yang sudah diteliti, urine manusia, dan air bekas astronaut mandi. hal-hal ini dilakukan agar mereka tidak hidrasi.
Layne Carter yang bertanggung jawab pada sistem pengelolaan air ISS menjelaskan bahwa air yang di daur ulang rasanya tidak berbeda. astronaut tetap masih merasakan air seperti meminum air dalam kemasan asalkan mereka tidak memikirkan sumber air berasal dari urine mereka.
Rasanya tetap seperti air minum kemasan biasa. asalkan secara psikologis anda dapat melewati di mana itu adalah hasil dari kondensat dan urine mereka yang di daur ulang.”kata Layne.